Manfaat Teknologi Pertanian
Penggunaan teknologi pertanian diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan peningkatan permintaan pasar. Sebab itu, manfaat dari penggunaan teknologi pertanian sangat besar, baik bagi petani maupun masyarakat secara keseluruhan. Simak beberapa manfaat teknologi pertanian tersebut berikut ini.
Baca Juga: 7 Jenis Tanah Untuk Pertanian dan Perkebunan di Indonesia
Mesin Pemanen Padi
Mesin pemanen padi adalah peralatan pertanian yang memiliki peran kunci dalam proses panen tanaman padi. Fungsinya adalah untuk menggantikan pekerjaan manual yang melelahkan dalam memanen padi. Mesin pemanen padi bekerja dengan cara memotong batang padi, memisahkan bulir padi dari tangkainya, dan mengumpulkannya dalam satu proses yang efisien. Dengan demikian, mesin ini membantu petani meningkatkan produktivitas, mengurangi waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk panen, dan juga meminimalkan kerugian hasil panen. Fungsi utama mesin pemanen padi adalah mengoptimalkan hasil panen padi dan menjaga kualitas bulir padi yang dihasilkan, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan dan ekonomi pertanian.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di Indonesia, penggunaan teknologi pertanian menjadi sangat penting. Beberapa contoh teknologi pertanian yang diterapkan di Indonesia seperti alat penyemprot yang menggunakan mesin serbaguna dan traktor tangan sangat membantu petani, terutama dalam efisiensi waktu.
Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Mesin Perontok Padi?
Jika Sobat Honda memerlukan teknologi pertanian tersebut, seperti mesin serbaguna atau traktor tangan, Anda bisa mengunjungi Honda Power. Terdapat berbagai alat-alat untuk bertani yang dibekali dengan teknologi canggih. Proses bertani pun jadi lebih mudah dan efisien berkat kehadiran alat-alat tersebut.
Temukan mesin serbaguna dan traktor tangan terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di Honda Power Products sekarang juga!
Honda Power Products Indonesia
Meningkatkan Keberlanjutan Lingkungan
Penggunaan teknologi pertanian juga dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan meningkatkan pengelolaan limbah pertanian. Contohnya, penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Hasil Pertanian
Contoh Teknologi Pertanian yang Diterapkan di Indonesia
Dalam era modern ini, penggunaan teknologi pertanian menjadi makin penting guna memperbaiki produktivitas, mengurangi biaya produksi, serta meningkatkan kualitas hasil pertanian. Berikut ini terdapat beberapa contoh teknologi pertanian yang telah diterapkan di Indonesia dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor pertanian. Mari simak di bawah ini.
Alat Penyemprot yang Menggunakan Mesin Serbaguna
Alat penyemprot merupakan salah satu teknologi pertanian yang sangat penting untuk membantu para petani dalam melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Dalam penggunaannya, alat penyemprot ini menggunakan mesin serbaguna sebagai sumber tenaga.
Proses penyemprotan pun bisa dilakukan dengan lebih efisien, serta dapat digunakan untuk lahan pertanian yang sulit dijangkau. Honda menyediakan mesin serbaguna untuk alat penyemprot bertekanan tinggi yang dapat Anda gunakan, yaitu Engine GX160T2 SD.
Mesin serbaguna seri GX ini terkenal dengan keandalan dan kinerja yang superior. Tingkat kebisingannya juga rendah, begitupun dengan emisi dan getarannya yang sama-sama rendah juga.
Traktor tangan menjadi salah satu teknologi pertanian yang sangat populer di Indonesia. Alat pertanian ini sangat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian seperti membajak, menyiangi, menanam, dan memanen tanaman. Pekerjaan di lahan pertanian pun dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Honda menyediakan traktor tangan Tiller-F300 yang cocok digunakan untuk mencabut gulma di ladang sayur, perkebunan tebu, kapas, pisang, dan pemeliharaan kebun bunga. Traktor tangan ini dibekali dengan mesin 4 tak OHV berbahan bakar bensin dengan tenaga yang optimal.
Sistem Irigasi Tetes
Sistem irigasi tetes termasuk teknologi pertanian yang sangat membantu para petani dalam menghemat penggunaan air untuk irigasi tanaman. Sistem irigasi tetes ini bekerja dengan cara mengalirkan air secara perlahan-lahan ke tanaman melalui pipa dan selang yang terpasang di atas tanah.
Untuk melakukan sistem irigasi tetes ini Anda bisa menggunakan mesin pompa air dari Honda. Terdapat berbagai macam pompa air yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pompa air Honda dibekali dengan teknologi yang eksklusif, fitur andal dan detail, dan didukung oleh mesin 4-stroke Honda kelas komersial. .
Demokrasi Pancasila Orde Baru
Demokrasi Pancasila Orde Baru berlangsung selama pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1966 hingga 1998.
Kehadiran Orde Baru pada saat itu telah membawa perubahan terhadap pemahaman Pancasila di Indonesia.
Pada masa ini, Pancasila dipertahankan sebagai ideologi dan dasar negara, dengan harapan dapat melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dalam setiap aspek kehidupan manusia.
Namun, pada praktiknya, terjadi penyimpangan terhadap sistem Demokrasi Pancasila Orde Baru.
Penyebab terjadinya penyimpangan ini adalah karena ada tuntutan agar Soeharto lengser dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.
Kemudian, berkembang pula budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN, sehingga masa Orde Baru juga dikenal sebagai rezim terkorup di Indonesia.
Puncak dari KKN adalah terjadinya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia pada 1997.
Sementara itu, salah satu tindakan nepotisme yang dilakukan Soeharto adalah mengeluarkan sekitar delapan keppres yang disinyalir memberi keuntungan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Dengan demikian, dapat diketahui, bahwa Demokrasi Pancasila Orde Baru tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Bahkan pelaksanaan Demokrasi Pancasila disebut-sebut sama dengan kediktatoran.
Baca juga: Sumber Nilai Moral dalam Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila Orde Baru
Demokrasi Pancasila Orde Baru berlangsung selama pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1966 hingga 1998.
Kehadiran Orde Baru pada saat itu telah membawa perubahan terhadap pemahaman Pancasila di Indonesia.
KOMPAS.com - Sejak merdeka hingga sekarang, Indonesia tercatat telah menerapkan empat sistem demokrasi.
4 sistem demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia adalah:
Baca juga: Penyebab Penyimpangan terhadap Demokrasi Pancasila pada Masa Orde Baru
Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian
Teknologi pertanian juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian di Indonesia. Saat petani menggunakan teknologi seperti pupuk organik dan sistem irigasi, petani dapat memproduksi tanaman yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.
Penggunaan teknologi pengolahan tanah yang tepat dan pemilihan varietas tanaman yang cocok juga dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian. Hal ini dapat membantu petani dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pasar, serta meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar lokal maupun internasional.
Meningkatnya kualitas hasil pertanian juga berdampak positif pada kesehatan konsumen dan lingkungan sekitar. Untuk itu, penggunaan teknologi pertanian yang tepat perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara berkelanjutan di Indonesia.
Demokrasi Pancasila Orde Baru
Demokrasi Pancasila Orde Baru ini berlangsung selama pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1966-1998.
Demokrasi di era orde baru ini baru dilaksanakan setelah terbitnya Supersemar pada tahun 1966, teman-teman.
Pada pelaksanaannya, Presiden dapat terus menjabat, sementara itu wakil Presiden dapat terus diganti.
Saat demokrasi ini berlangsung, kebebasan pers atau penyiaran berita melalui berbagai media sangat dibatasi.
Berkembang pula budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) hingga menimbulkan krisis di era ini.
Hal inilah yang membuat Demokrasi Pancasila Orde Baru dinilai tidak berhasil sehingga diganti dengan reformasi.