Bagaimana Cara Kerja Remap ECU?
Remap ECU biasanya dilakukan oleh spesialis menggunakan perangkat lunak khusus yang terhubung ke port diagnostik kendaraan.
Pertama, spesialis akan membaca data yang ada di ECU untuk memahami pengaturan mesin saat ini. Kemudian, mereka akan membuat perubahan yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Setelah modifikasi selesai, data baru ditulis kembali ke ECU, menggantikan pengaturan lama dengan yang baru. Hasilnya adalah peningkatan performa yang dapat dirasakan langsung oleh pengemudi.
Kelebihan Melakukan Remap ECU (Engine Control Unit)
Jika Anda masih bingung ingin melakukan proses remap ecu atau tidak maka Anda bisa melihat apa saja yang bisa dihasilkan ketika melakukan proses remap engine control unit pada mobil, antara lain:
Konsumsi bahan bakar lebih efisien
Remap ECU mobil juga bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Setelah dilakukan tuning, konsumsi bahan bakar bisa irit sampai 2-3 km per liter dari setelan pabrikan.
Baca juga: Catat Daftar Bengkel Mobil Balap di Jabodetabek
Lợi ích của Remap ECU với động cơ Xăng Turbocharged
Tarikan RPM lebih enteng
Selain memberikan tingkat akselerasi yang baik pada tarikan bawah, putaran RPM tengah sampai atas juga terasa lebih baik. Hal ini jadi favorit pengendara yang suka mengendarai mobil dalam kecepatan cukup tinggi.
Mesin mobil tidak awet
Hasil dari remap ECU mobil adalah tenaga mesin yang lebih besar. Tanpa disadari, pengendara akan sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Hal itu tentu berimbas pada umur mesin yang lebih pendek. Oleh sebab itu, cek kondisi mesin dan ganti oli mesin secara berkala.
Bagaimana Proses Remap ECU Dilakukan?
Sebelum memulai proses remapping ECU, beberapa persiapan penting perlu dilakukan.
Persiapan Sebelum Remapping melibatkan pemeriksaan kondisi mesin dan sistem kendaraan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
Pemilik mobil harus memilih bengkel terpercaya yang memiliki pengalaman dalam remapping.
Langkah-langkah dalam Remap ECU meliputi pengunduhan data ECU, analisis data, dan penerapan perubahan pada pengaturan kontrol mesin.
Proses ini biasanya memerlukan perangkat khusus dan keahlian mekanik untuk kalibrasi yang tepat.
Setelah remapping, kendaraan akan diuji untuk memastikan hasil tuning sesuai dengan ekspektasi dan performa meningkat.
Apakah Semua Mobil Bisa Diremap ECU?
Jenis Mobil yang Umumnya Direkomendasikan untuk remapping biasanya meliputi kendaraan dengan sistem injeksi modern dan kapasitas mesin yang cukup, seperti mobil Toyota atau Daihatsu.
Namun, Pengaruh Tipe Mesin dan Sistem Pembakaran sangat penting; mesin diesel dan bensin memiliki kebutuhan tuning yang berbeda.
Tidak semua mobil cocok untuk remapping, terutama yang masih dalam masa garansi atau menggunakan teknologi yang sangat spesifik.
Aturan dan Regulasi Remapping ECU di Indonesia juga perlu diperhatikan; pastikan untuk mengikuti regulasi lokal agar tidak melanggar hukum atau membatalkan garansi.
Membuat Bahan Bakar Kendaraan Jauh Lebih Irit
Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa konsumsi bahan bakar mobil setelah dilakukan remap ecu ini akan jauh lebih irit dan hal tersebut menjadi salah satu kelebihan dari proses remap yang Anda lakukan pada mobil kesayangan Anda.
Kebanyakan orang menduga jika konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit ini terjadi karena adanya kenaikan dari tenaga serta torsi mobil yang lebih besar sehingga akan cukup terasa. Hal tersebut pun akan memberikan efek kepada para pengendara agar tidak perlu lagi menginjak pedal gas mobil dalan dalam agar bisa mendapat kecepatan mobil yang ideal.
Daya torsi meningkat
Setelah melakukan remap ECU mobil, daya toris juga akan meningkat. Akselerasi mesin mobil yang pada awalnya lemot bisa kembali responsif setelah remap ECU mobil.