Pemain Belakang (Guards):
Point guard adalah pusat pengatur serangan dengan tugas utama menyebarkan bola kepada rekan-rekan satu tim. Mereka juga berperan dalam menciptakan peluang tembakan untuk diri sendiri atau pemain lain dalam tim. Kemampuan mengatur serangan, visi permainan yang baik, serta kecepatan menjadi kunci dalam peran ini.
Shooting guard bertanggung jawab untuk mencetak poin, baik dengan tembakan dari luar maupun tembakan dari jarak dekat. Mereka juga bisa membantu point guard dalam mengatur serangan serta berperan dalam pertahanan dengan mengawasi pemain lawan yang menjadi ancaman.
Baca juga : Ukuran Lapangan Bola Basket : Standar International
Jumlah Pemain dalam Pertandingan Bola Basket
Dalam satu pertandingan bola basket, setiap tim dapat memiliki pemain cadangan sebagai pengganti jika diperlukan. Pemain cadangan dapat digunakan untuk memberi istirahat kepada pemain inti, mengubah strategi, atau merespons situasi tertentu selama pertandingan.
Aturan resmi FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) memperbolehkan setiap tim membawa maksimal 12 pemain dalam pertandingan. Namun, dalam kompetisi profesional di level tinggi, tim biasanya hanya memainkan sekitar 9 hingga 10 pemain utama dan cadangan yang merupakan kombinasi dari pemain depan dan belakang, serta center.
Jumlah pemain dalam bola basket memainkan peran penting dalam dinamika pertandingan dan strategi tim. Komposisi tim dengan lima pemain yang berbeda membantu menciptakan keragaman peran dan ketangkasan dalam tim. Peran masing-masing pemain dalam sebuah tim bola basket membantu menciptakan harmoni dalam strategi permainan serta membantu mencapai tujuan untuk mencetak poin dan memenangkan pertandingan.
Dengan memahami berapa jumlah pemain bola basket serta peran dan tugas masing-masing pemain, tim bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam permainan yang lebih efektif.
Baca juga : Cara Membedakan Sepatu Jordan Ori dan Palsu
Dapatkan berbagai produk perlengkapan olahraga basket terbaik dari brand-brand ternama hanya di ZALORA. Jangan lewatkan potongan harga yang sudah menantimu!
Penulis: Audrylea Reika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bola basket adalah sebuah bola bundar yang digunakan dalam permainan bola basket. Bola basket biasanya memiliki ukuran mulai dari barang promosi yang sangat kecil, hanya berdiameter beberapa inci (beberapa sentimeter) hingga bola ekstra besar hampir 2 kaki (60 cm) yang digunakan dalam latihan. Sebagai contoh, bola basket remaja bisa berukuran 27 inci (69 cm), sementara bola putra National Collegiate Athletic Association (NCAA) maksimal 30 inci (76 cm) dan bola wanita NCAA akan menjadi maksimal 29 inci (74 cm).
Standar untuk bola basket di National Basketball Association (NBA) adalah keliling lingkaran 29,5 inci (75 cm) dan untuk National Basketball Association (WNBA), lingkar maksimum 29 inci (74 cm). Liga sekolah menengah dan junior biasanya menggunakan bola berukuran NCAA, NBA atau WNBA.[1][2]
Peran Masing-Masing Pemain dalam Tim
Tiap pemain dalam tim bola basket memiliki peran yang berbeda dan penting dalam mencapai kemenangan. Berikut ini adalah peran masing-masing pemain dalam sebuah tim bola basket:
Pemain Tengah (Center):
Center adalah pemain bertahan dengan posisi utama di bawah keranjang. Peran mereka adalah menjaga pintu masuk ke keranjang, mengambil papan, serta membantu dalam membela pemain lawan yang mencoba melakukan tembakan dekat keranjang.
Ukuran tubuh, kekuatan fisik, dan kemampuan melompat tinggi menjadi faktor penting sebagai seorang center.
ring-basket.com -- Dalam sebuah pertandingan, kadang komentator menyebutkan turnover atau ada statistik pertandingan yang menyebutkan jumlah turnover yang dilakukan seorang pemain yang membuat timnya mengalami kerugian.
TurnoverĀ dalam bola basket adalah setiap kali tim kehilangan penguasaan bola dan tim lain memperoleh penguasaan bola. Hal ini terjadi dalam berbagai cara, secara umum baik itu terjadi melalui pertahanan yang efektif atau kesalahan ofensif.
Pada situasi tersebut pemain yang kehilangan bola akan dinyatakan dan melakukan Turnover. Jika setelah turnover pemain lawan yang mendapat bola akan dinyatakan membuat sebuah Steal.
Kehilangan penguasaan bola atau turnover bisa terjadi karena efektivitas pertahanan atau kesalahan saat menyerang. Akibat terjadinya turnover menyebabkan perpindahan penguasaan bola :
Jika turnover terjadi karena foul atau violation, atau bola keluar lapangan (bola terakhir menyentuh rekan atau pemain itu sendiri sebelum keluar). Semua ini membuat perpindahan penguasaan bola / turnover dengan bola mati sehingga harus akan diberikan lemparan ke dalam / jump ball / atau free throw.
Tidak semua turnovver menyebabkan lawan mendapatkan bola mati. Rebound dan steal, adalah conth dimana terjadi turnover namun pertandingan tetap berlanjut (bola hidup).
Pada dasarnya, sebuah tim mengalami turnover karena beberapa hal berikutĀ sekaligus penjelasannya.
Garis batas pada lapangan bola basket adalah garis samping dan garis pangkal. Jika seorang pemain menginjak atau melewati garis batas ini dengan bola, dia berada di luar batas. Melangkah di luar batas menghasilkan turnover. Setelah seorang pemain keluar lapangan, tim lain harus memasukkan bola ke dalam permainan dengan lemparan ke dalam.
Rebound adalah ketika seorang pemain menangkap bola setelah upaya tembakan meleset dari jaring. Rebound dapat terjadi di luar papan atau di udara dengan bola udara. Rebound dianggap sebagai turnover karena penguasaan bola berubah, tetapi bola tetap hidup. Ada juga yang menyebut rebound bukanlah turnover, karena bola telah sempat dilesatkan. Sehingga tidak masuk ke dalam statistik turnover. Namun sebenarnya, jika terjadi perubahan penguasaan bola, pada saat itu diangggap turnover.
Steal dalah ketika pemain bertahan mengambil bola baik dari umpan yang dicegat atau dengan menggesekkan bola keluar dari tangan penggiring. Setelah steal, bola tetap hidup dan permainan berlanjut. Steal adalah bagian besar dari permainan, karena pertahanan yang baik unggul dalam mengambil bola dari lawan. Pertahanan dapat memaksa turnovers dengan menggunakan pertahanan yang lebih menekan, pengaturan perangkap, dan menggunakan tangan aktif.
Sebuah pelanggaran adalah pergantian yang terjadi ketika seorang pemain menghalangi pemain lawan di lapangan secara verbal atau fisik. Ada banyak pelanggaran dalam bola basket seputar penembakan, perilaku tidak sportif, dan kontak fisik. Berikut adalah jenis-jenis pelanggaran dalam permainan bola basket:
Saat terjadi pelanggaran violation, bisa juga disebut turnover. Kesalahan karena violation membuat penguasaan bola berpindah, membuat lawan kadang mendapatkan lemparan bebas (free throw). Beberapa pelanggaran violastion yang bisa menyebabkan turnover :
Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu
Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dengan tujuan mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan. Jumlah pemain dalam sebuah tim bola basket dapat mempengaruhi dinamika permainan, strategi yang digunakan, serta peran individu dalam tim.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas lengkap berapa jumlah pemain dalam bola basket dan peran masing-masing pemain dalam sebuah tim. Yuk simak!
Baca juga : Ketahui Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Komposisi Tim Bola Basket
Bola basket tradisional dimainkan oleh lima pemain dalam satu tim. Komposisi tim ini terdiri dari tiga pemain depan dan dua pemain belakang. Tiga pemain depan biasanya terdiri dari dua pemain penyerang dan satu pemain bertahan di posisi tengah (center). Dua pemain belakang terdiri dari satu pemain penjaga (guard) dan satu pemain penjaga pertahanan (shooting guard).
Komposisi tim ini dapat bervariasi tergantung pada strategi dan taktik yang digunakan oleh pelatih. Terkadang, pelatih dapat memilih untuk mengganti pemain dengan cadangan untuk memberikan energi baru atau mengubah dinamika permainan.
Pemain Penyerang (Forwards):
Power forward biasanya memiliki ukuran tubuh yang besar dan kuat. Tugas utama mereka adalah menguasai area dekat keranjang, mengambil papan, serta mencetak poin dari jarak dekat. Power forward juga dapat menunjukkan keterampilan menembak dari jarak menengah.
Small forward memiliki kemampuan yang serba guna. Mereka harus dapat mencetak poin dari berbagai posisi, membantu dalam pertahanan, serta mengambil papan. Small forward juga dapat menjadi pemain pengatur serangan dengan kemampuan mengoper bola yang baik.